“Dengan dilaksanakannya uji kenaikan tingkat sabuk putih ini bagi pesilat PSHT Cabang Depok ini, diharapkan pesilat semakin semangat belajar dan berlatih untuk terus berprestasi di Cabang Beladiri Silat ” Pungkas Danyonif PR 328/Dirgahayu, Mayor Inf Fauzan Rifa’i Alfikri, S.E., M.M.A.S (Penkostrad).
Berikut tingkatan-tingkatan silat pada perguruan “Persaudaran Setia Hati Terate”: 1. Sabuk Polos. Sabuk Polos biasanya disebut sabuk hitam. Sabuk hitam adalah sabuk terendah dalam PSHT. 2. Sabuk Jambon. 3. Sabuk Jambon yaitu sabuk merah jambu. 4. Sabuk Hijau. 5. Sabuk Putih. 6. Warga Tingkat IPerguruan Silat Putra Setia Ds Tamansari dan PSHT Taman Rahayu baru-baru ini pada tanggal 21 November 2023 telah menyelenggarakan silaturahmi yang menghangatkan hubungan antar anggota keduanya. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan, tetapi juga untuk berbagi cerita dan pengalaman dalam rangka menciptakan
Sejarah PSHT. Mengutip laman resminya, PSHT didirikan di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888-1952), seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. Mulanya PSHT bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) yang berbentuk organisasi. Namun kemudian nama itu berubah menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club".
Cita Zenitha , MNC Portal · Senin 10 Juli 2023 15:14 WIB. Ilustrasi (Foto: Okezone) A A A. JAKARTA- Apa sabuk tertinggi dalam pencak silat menarik diulas. Pasalnya, makna sabuk itu bisa melambangkan pencapaian luar biasa, komitmen kuata, serta dedikasi. Semakin tinggi maka mencerminkan kemampuan dalam bersilat.
Bertindak dan bertanggung jawab keluar dan kedalam organisasi atas nama Persaudaraan "Setia Hati Terate" dalam bidang organisasi dan teknik di tingkat rayon b. Mengadakan latihan pencak silat sesuai dengan progam latihan dari ranting dan cabangSabtu (5/3/2016), 19 orang siswa polos PSHT ITB mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diadakan di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Siswa-siswa polos ini sudah menjalani latihan di tingkat sabuk Read More
.
